Sebanyak 55% orang tua di Indonesia mengeluh bahwa anaknya mengalami kesulitan makan sehingga dapat mengganggu pemenuhan nutrisi harian yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Praktik pemberian makan yang tidak tepat menyebabkan 35% disebabkan oleh kurangnya pengetahuan orang tua tentang aturan pemberian makan yang benar. Anak dengan gangguan makan, antara lain:
1. Makan dalam porsi sangat kecil (kurang dari 1/3 porsi) - 27,5%
2. Tidak nafsu makan karena berbagai sebab: penyebab sakit, demam, stomatitis, sakit tenggorokan, dll - 24,8%
3. Rewel, tidak bahagia dan marah - 22,9%
4. Pemakan pilih-pilih dan selektif - 7,3%
5. Belum bisa makan makanan yang kaku dan keras dan hanya ingin yang lunak atau cair (minum susu saja) - 18,3%
6. Butuh waktu > 1 jam untuk menghabiskan makanan - 19,3%
7. Malas mengunyah, menjaga makanan tetap utuh di mulut dan terkadang meludah dan memainkan makanan - 15.^% Gangguan makan ini perlu diwaspadai dan sebagai dokter anak perlu mengetahui untuk dapat memberikan edukasi yang tepat kepada orangtua karena gangguan makan yang tidak diatasi dengan tepat dapat berisiko untuk terjadinya weight faltering dan bahkan gangguan pertumbuhan. Gangguan makan ini perlu diatasi dengan pemberian nutrisi yang tepat.