Pasien stroke harus dirawat sesegera mungkin karena manfaat terapi reperfusi sangat bergantung pada waktu. Proporsi pasien yang memenuhi syarat untuk terapi reperfusi masih terbatas, karena banyak pasien tidak segera menghubungi penyedia layanan kesehatan. Pilihan tempat masuk sistem layanan kesehatan memengaruhi waktu kedatangan di rumah sakit. Oleh karena itu, kami menilai perbedaan dalam pilihan ini untuk mendapatkan wawasan mengenai strategi untuk mengurangi penundaan waktu pada pasien stroke akut. Pada pasien dengan stroke iskemik akut, trombolisis intravena (IVT) dan terapi endovaskular (EVT) efektif dan manfaat klinis dari kedua terapi reperfusi sangat bergantung pada waktu. Oleh karena itu, sangat penting untuk menilai dan merawat pasien stroke akut sesegera mungkin. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sebagian besar penundaan perawatan terjadi sebelum kedatangan di rumah sakit (penundaan pra-rumah sakit). Sebagian besar penelitian berfokus pada perilaku mencari bantuan pasien dalam hal pengenalan, interpretasi, dan persepsi keparahan gejala. Data terbatas tersedia mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pilihan pasien terhadap penyedia layanan kesehatan primer untuk menjadi yang pertama waspada. Namun, ini penting karena penelitian telah menunjukkan bahwa keterlambatan kedatangan di rumah sakit meningkat ketika penyedia layanan kesehatan lain selain layanan medis darurat awalnya diberitahu setelah stroke dimulai.