Stroke merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Stroke memerlukan penanganan darurat yang cepat dan tepat untuk meminimalkan dampak neurologis dan meningkatkan peluang pemulihan pasien. Kegawatan neurologis pada stroke akut merupakan kondisi kritis yang membutuhkan intervensi segera. Penanganan dalam golden period sejak timbulnya gejala akan sangat menentukan prognosis pasien. Oleh karena itu, tenaga medis, terutama dokter umum, dan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan primer harus dapat mengenali tanda dan gejala stroke dan tata laksana awal stroke akut pra-rumah sakit. Penanganan yang cepat dan tepat dalam fase pra-rumah sakit sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. Banyak kasus stroke yang tidak mendapatkan intervensi medis yang optimal karena keterlambatan dalam mengenali gejala, kurangnya pemahaman masyarakat, serta hambatan dalam sistem rujukan medis. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan penanganan stroke sejak dini, khususnya pada tahap pra-rumah sakit, menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan keselamatan pasien.