Workshop International Jamboree 2024 “Together Aligning Medical Capabilities and Building Resilience of Medical
Jul
09
Category EVENT Peningkatan Kompetensi
09 Jul, 2024 09:00 - 09 Jul, 2024 11:00
Curug Layung, Cisarua, Bandung Barat
Description

Bencana dapat disebabkan oleh peristiwa alam (naturalbencana) maupun ulah manusia 

(man-madebencana). Menurut Strategi Internasional PBB untuk Pengurangan Bencana (UNISDR),

bencana dapat dikategorikan menjadi degradasi geologi, hidrometeorologi, biologi, teknologi, dan

lingkungan. 


Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik: Lempeng Benua Asia,

Lempeng Benua Australia, Lempeng Samudera Hindia, dan Lempeng Samudera Pasifik. Indonesia

juga dilalui oleh cincin api berupa dua jalur pegunungan, yaitu Sabuk Sirkum Pasifik di timur dan

Pegunungan Mediterania di barat. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki 127 gunung berapi

aktif dan lebih dari 5.000 sungai, 30% di antaranya melewati wilayah padat penduduk, menjadikan

Indonesia sebagai negara rawan bencana. Di bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk

vulkanik (volcanic arc) yang membentang dari Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara hingga

Sulawesi, yang merupakan pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah di sampingnya; rawa

mendominasi beberapa


Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, 

tsunami, banjir, dan tanah longsor. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa Indonesia merupakan

salah satu negara dengan tingkat kegempaan tertinggi, sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan

Amerika Serikat. Gempa bumi akibat interaksi lempeng tektonik dapat menimbulkan gelombang

pasang jika terjadi di lautan. Sebagai wilayah yang banyak terkena dampak pergerakan lempeng

tektonik tersebut, Indonesia juga kerap mengalami tsunami di beberapa wilayah. Seiring dengan

tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia, pembangunan infrastruktur pun semakin meningkat. Hal ini juga didukung dengan masifnya pemanfaatan teknologi khususnya media sosial 

yang memudahkan penyebaran informasi dan mobilisasi masyarakat untuk mengakses atraksi

apapun. Misalnya, hal ini bisa menjadi potensi bencana jika tidak ada peraturan yang tepat dan

kesadaran masyarakat. Tragedi Itaewon di Korea Selatan yang awalnya dimaksudkan untuk

merayakan Halloween, ternyata menjadi bencana ulah manusia yang menewaskan 159 orang dan

melukai 96 orang. Di Indonesia, kejadian serupa terjadi di Kanjuruhan. Pertandingan sepak bola

antara Arema FC dan Persebaya memakan korban jiwa sebanyak 132 orang dengan rincian 596

korban luka ringan dan sedang serta 26 korban luka berat. 


Mengingat tingginya angka bencana dan akibat yang ditimbulkan dari bencana alam

maupun bencana akibat ulah manusia, maka kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan. Untuk itu

perlu diadakan forum khusus pendidikan kebencanaan bagi para dokter, penyedia layanan

kesehatan lainnya, dan masyarakat umum. Pada akhirnya, diharapkan seluruh lapisan masyarakat

semakin waspada terhadap segala potensi bencana sehingga kerugian dan korban jiwa dapat

diminimalisir. Oleh karena itu, maka Panitia Emergency Response and DisasterInternational

Jamboree Faculty of Medicine Universitas Jenderal Achmad Yani 2024 akan

menyelenggarakan Workshop International Jamboree 2024 dengan Tema “Together Aligning

Medical Capabilities and Building Resilience of Medical

Terselenggara Pelatihan telah terselenggara atau jadwal pelaksanaan sudah lewat