Gagal jantung adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Dengan populasi yang menua dan meningkatnya prevalensi penyakit kronis, jumlah pasien dengan gagal jantung terus meningkat. Meskipun berbagai tes non-invasif seperti ekokardiografi dan tes darah sering digunakan dalam diagnosis gagal jantung, mereka memiliki keterbatasan dalam memberikan gambaran yang lengkap tentang struktur dan fungsi jantung.
Cardiovascular Magnetic Resonance (CMR) telah muncul sebagai alat diagnostik yang sangat kuat dalam manajemen gagal jantung. Ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang anatomi, fungsi, perfusi, dan viabilitas jantung, serta informasi tambahan tentang patofisiologi penyakit. CMR memiliki beberapa keuntungan, termasuk kemampuannya untuk memberikan citra dengan resolusi tinggi, tidak adanya paparan radiasi ionisasi, dan kemampuannya untuk memberikan informasi yang sangat rinci tentang jantung dan struktur terkait.
Workshop yang bertemakan Case-Based Workshop on the Use of CMR in Various Settings: "Unveiling the Mystery of Heart Failure ini akan membahas bagaimana CMR dapat diterapkan secara klinis dalam manajemen pasien dengan gagal jantung, termasuk dalam diagnosis penyebab spesifik gagal jantung, penilaian risiko, perencanaan perawatan, dan pemantauan respons terhadap terapi.
Dengan merangkum latar belakang ini, peserta workshop akan memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya CMR dalam manajemen gagal jantung serta tantangan dan peluang yang terkait dengan penggunaannya.