Dalam beberapa tahun terakhir, Nyeri Punggung Bawah Kronis (CLBP) merupakan salah satu masalah muskuloskeletal paling umum dan berulang yang menyebabkan pasien datang ke fasilitas kesehatan. Selama bertahun-tahun ini, banyak penelitian telah mempelajari peran masalah psikologis dalam perkembangan dan pemeliharaan nyeri punggung bawah kronis. Studi-studi selama periode ini telah menunjukkan bahwa orientasi negatif yang semakin meningkat terhadap rasa sakit dan ketakutan akan pergerakan, atau cedera ulang, berperan menyebabkan nyeri punggung bawah kronis. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) adalah metode yang dapat membantu mengelola masalah dengan mengubah cara berpikir dan berperilaku pasien. Metode ini tidak dirancang untuk menghilangkan masalah, melainkan membantu mengelolanya dengan cara yang positif. CBT diklasifikasikan sebagai manajemen psikologis yang digunakan dalam kasus nyeri kronis. Terapi ini biasanya dilakukan bersamaan dengan modalitas fisik lainnya dan bentukbentuk latihan fisik. Tujuan dari CBT adalah menggabungkan elemen perilaku dan kognitif yang terjadi dalam pengalaman nyeri oleh pasien. Terapi ini memperhatikan fungsi sosial individu, kualitas hidup, dan fungsi fisik secara keseluruhan.