Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang sangat sering bersinggungan dengan kardiovaskular dan dislipidemia. Penanganan kardiovaskular dan dislipidemia pada pasien diabetes memerlukan pendekatan yang komprehensif serta terintegrasi. Strategi yang digunakan diantaranya adalah pengendalian kadar gula darah, manajemen tekanan darah, pengaturan profil lipid, serta modifikasi gaya hidup. Penggunaan medikamentosa juga diperlukan untuk menangani kondisi pasien secara cepat. Pengelilaan kardiovaskular dan kondisi lemak pada manajemen diabetes harus dilakukan secara terintegrasi dan holistik untuk mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Dibutuhkan pendekatan dan kerjasama antar profesional kesehatan seperti ahli endokrinologi, ahli gizi, perawat, apoteker serta pasien itu sendiri. Pendekatan yang bersifat komprehensif diharapkan dapat mengurangi beban penyakit di masyarakat sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan pasien.
Penyakit endokrin merupakan kondisi medis yang terjadi akibat gangguan sistem endokrin yang bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi tubuh melalui sistem hormon. Sistem ini mencakup sejumlah kelenjar yang menghasilkan dan melepaskan hormon langsung ke dalam aliran darah. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin memainkan peran penting dalam mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, reproduksi, serta respon terhadap stress.
Ketidakseimbangan hormon, baik hipersekresi maupun hiposekresi, dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Penelitian dan penanganan penyakit endokrin terus berkembang seiring dengan kemajuan dalam ilmu kedokteran dan teknologi. Pendekatan modern melibatkan kombinasi antara terapi medis, intervensi gaya hidup, dan dalam beberapa kasus mencapai pembedahan. Diperlukan diagnosis dini dan manajemen yang efektif untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan prognosis pasien dengan penyakit endokrin.
Ilmu yang terus berkembang melalui penelitian sejatinya harus diperkenalkan kepada sejawat multidisiplin guna mengembangkan manfaat pengetahuan tersebut. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PERKENI JOGLOSEMARKERTO XXV Tahun
2024 merupakan kegiatan yang penting untuk mewujudkan hal tersebut. Kegiatan PIT memberi sarana bagi para klinisi untuk berbagi pengetahuan terkini, pengalaman, membangun koneksi, serta kolaborasi dengan menghadiri kegiatan simposium. Kegiatan ini perlu diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan dan pelayanan klinisi terhadap suatu penyakit supaya dalam pemberian tatalaksana pada pasien, seorang klinisi dapat memberikan tatalaksana yang tepat sesuai dengan perkembangan ilmu terbaru. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi serta pencerahan pada isu-isu baru, dan mengeksplorasi metode dalam tatalaksana penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular, profil lemak, dan diabetes.
