Kesehatan tidak hanya berarti terbebas dari penyakit namun juga memiliki penampilan yang indah dan menarik. Estetika medis merupakan suatu pengembangan dari ilmu kedokteran yang mengunakan prosedur dan teknik guna meningkatkan kesehatan manusia dalam hal penampilan luar, citra, kontur dari kulit, wajah, tubuh, serta anti penuaan. Kedokteran estetika dan anti penuaaan merupakan bidang kedokteran yang terpisah yang dikombinasikan dengan bidang lain seperti neurologi, bedah plastik, bedah kosmetik, dermatologi, psikologi dan psikiatri. Tren kesehatan dibidang estetika terus mengalami perkembangan didunia tidak terkecuali di Indonesia. Tujuan dari pengobatan estetika itu sendiri untuk mencapai kepuasan pasien terkait penampilan, perbaikan komplikasi dan meningkatkan harga diri. dan berdasarkan karakteristik beberapa perawatan dasar dalam kedokteran estetika. Bagaimana bidang kedokteran ini terkait dengan spesialisasi lain dan mengapa itu harus diperlakukan sebagai bidang kedokteran yang terpisah. Dengan adanya Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) atau Continuing Profesional Development (CPD) bagi seluruh dokter di Indonesia maka para dokter dituntut mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme (berkualitas dan beretika) sesuai dengan standar kompetensi global terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang bermutu melalui upaya sertifikasi dokter. Program. P2KB merupakan upaya pembinaan (oversight) bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge) keterampilan (skill), serta sikap (attitude) dokter agar senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. Oleh karena itu, kami PERDAWERI Cabang Jawa Tengah akan selalu konsisten memasyarakatkan pengetahuan tentang praktik kedokteran di bidang Anti Penuaan, Estetika, Wellness, dan Regeneratif kepada sejawat dokter pada khususnya dan masyarakat awam pada umumnya melalui kegiatan ilmiah dan pelatihan yang kami adakan yaitu Indonesia Anti Aging Conference 6.0 Central Java (INDAAC JATENG 6.0)