Dermatitis atopik adalah salah satu bentuk eksim yang menyebabkan kulit menjadi gatal, meradang, dan dapat berdampak secara signifikan pada kualitas hidup pengidapnya. Penyakit ini bersifat jangka panjang (kronis) dan dapat mempengaruhi individu di segala usia, namun lebih umum terjadi pada anak-anak. Dermatitis atopik yang tidak diobati atau tidak terkontrol dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari individu. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:
1. Kualitas tidur yang buruk: Ruam dan rasa gatal yang hebat dapat mengganggu kualitas dan pola tidur.
2. Penurunan produktivitas dan perubahan gaya hidup: Akibat kondisi kulit yang meradang, individu dengan dermatitis atopik cenderung menghindari aktivitas sehari-hari, seperti mandi atau memakai baju yang mengekspos tangan dan kaki. Rasa gatal dan stigma kondisi kulit seperti dermatitis atopik juga dapat menurunkan produktivitas pengidapnya.
3. Dampak psikososial: Dermatitis atopik dapat mempengaruhi harga diri pasien, suasana hati, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk membangun hubungan interpersonal.